Indonesia sungguh merupakan negara yang sangat kaya raya sebagaimana nenek moyang kita menyebutnya jamrud katulistiwa, kekayaan alam baik yang terlihat dipermukaan bumi maupun yang tersimpan dibalik dan di dalam perut bumi dan dasar laut. Buktinya belum lama ini seorang ilmuan kelautan Kanada yang sangat tertarik dengan biota laut Nusantara melakukan penelitian di sekitar perairan Sangir Talaud. Verena Tunnicliffe nama Profesor dari Victoria University of Canada tersebut menemukan beberapa spesies langka yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Ikan berkaki empat, ikan langka di dalam laut Indonesia yang ditemukan ilmuwan Kanada
Faye Archell, atau dari pusat penelitian Zoologi menemukan banyak spesies dasar laut yang unik dan kebanyakan dari jenis pemangsa atau predator. Salah satu yang menarik adalah temuan ikan berkaki empat yang bisa berjalan di dasar laut dalam. Mereka melakukan pemotretan dasar laut dengan menggunakan robot kamera beresolusi tinggi HD (High Definition ) selama lebih dari 100 jam rekaman Video dan 100.000 foto.
Tanaman lili laut yang juga didapatkan ilmuwan Kanada
Seperti dikutip ruanghati.com dari Mail Online disebutkan robot peneliti yang menyelam di dasar laut berkedalaman 800 meter dibawah permukaan laut menyisir area seluas 21.000 mil persegi perairan Indonesia. Sungguh luas bukan. Tentu hasil temuan mereka ini seharusnya bisa membuka mata kita sebagai rakyat Indonesia, bahwa betapa nyata kekayaan alam kita. Sudahkan kita menjaga nya, sudahkan para cerdik pandai kita mengeksplore lebih jauh tentangnya. Kalau saja para ilmuan luar negeri sengat tertarik akan bumi nusantara ini bagaimana dengan kita?
Salah satu varian lain dari temuan ikan di dasar laut perairan Talaud
