Seperti diberitakan Mailonline, Balita itu mengalami siam thalamus yaitu bersatunya bagian otak yang mengirimkan sensasi fisik dan fungsi motorik ke korteks celebral. Ini memungkinkan mereka untuk mengetahui pikiran satu sama lain dan melihat melalui mata saudara kembarnya.
Hal itu diketahui pertama kali ketika ibu mereka Felicia Simms melihat si kembar siam bermain dan mendapati bahwa mereka bisa melihat melalui mata satu sama lain.
"Ketika mereka sedang bermain, salah satu gadis meraih sesuatu dari sisi saudarinya dan tahu persis letak yang tak mungkin bisa dilihatnya."
'Benar-benar luar biasa menyaksikannya, mereka bisa meraih mainan yang tidak mungkin bisa mereka lihat dengan mata sendiri."
Gadis-gadis cilik itu juga bisa merasakan emosi kembar siamnya. "Jika salah seorang terluka, yang lain dapat merasakan dan jika Anda marahi salah satu, yang lain akan menangis."
Kembar siam dari Vernon, British Columbia, Kanada, itu mendapatkan perawatan medis yang konstan sejak mereka lahir.
Ahli bedah saraf Doug Cochrane, yang merawat mereka sejak lahir, membenarkan bahwa kembar siam itu dapat melihat dengan mata pasangannya.
"Kedua kembar itu berbagi sinyal dari lapangan visual. Satu kembar dapat melihat apa yang kembar lainnya tidak bisa, ini terjadi karena otak dari salah satu gadis cilik itu menerima impuls elektronik dari retina kembarnya. "
Felicia dan Brendan (26) tidak menyadari putri mereka siam sampai dia hamil lima bulan. Ultrasound scan mendiagnosa si kembar memiliki kondisi yang dikenal sebagai Craniopagus.
Felicia mengatakan: "Para dokter mengatakan kembar (dalam kandungan) siam. Saya merasa seperti dipukul martil besar. Seperti bukan kenyataan, sedang mimpi. Tapi melihat mereka di USG, tiba-tiba semua menjadi sangat nyata. Apa pun yang terjadi aku akan berusaha memberikan yang terbaik yang aku bisa. "
Hanya tercatat delapan kasus sejenis di dunia dan cuma tiga yang selamat saat dilahirkan.
Ketika lahir, berat Krista dan Tatiana hanya sekitar 3,25 kg. Tubuh mereka terpisah tetapi menjadi satu mulai bagian di atas telinga. Krista memompa dan menyaring darah melalui ginjalnya. "Dia pada dasarnya menjaga keduanya hidup," kata Felicia.
'Otak mereka adalah satu, karena itu upaya untuk memisahkannya bisa berakibat fatal. "
http://dunia-panas.blogspot.com/2010/11/kembar-dempet-kepala-yang-bisa-bertukar.html