Selamat datang di sudimampir.blogspot.com temukan hal hal yang UNIK , ASYIK dan MENARIK disini , ENJOY !!

Jumat, 12 November 2010

6 Warga Lereng Merapi yang Gangguan Jiwa Kembali Dirawat di RSJ Klaten

http://static.republika.co.id/images/pengungsi_merapi_101103173825.jpg

Jakarta - 16 Warga yang mengidap gangguan jiwa, asal berbagai desa di sekitar lereng Merapi kembali dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soedjarwadi, Klaten, Jawa Tengah. Mereka kembali dirawat di RSJ karena ditakutkan kambuh jika berada di pengungsian.

"Kalau harus hidup di barak-barak pengungsian, tanpa perhatian khusus, dikhawatirkan akan kambuh kembali. Pada dasarnya pasien gangguan jiwa berpotensi kambuh lagi jika suasana di lingkungannya tidak mendukung untuk kesembuhan," ujar Kepala Seksi Pelayanan Medik RSJ Dr Soedjarwadi, Tri Kuncoro saat ditemui di kantornya, Jumat(12/11/2010).

16 warga ini adalah pasien lama yang pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Mereka dikembalikan ke keluarga untuk masa penyembuhan. Namun terjadinya letusan Merapi, membuat mereka harus kembali dirawat di rumah sakit jiwa untuk mengurangi resiko kambuh kembali.

Dari 16 pasien, 12 diantaranya adalah pasien lama yang pernah dirawat di RSJ Klaten, sedangkan 4 lainnya adalah pasien yang pernah dirawat di RSJ Gracia Yogyakarta. Mereka semuanya dikirim ke RSJ Klaten setelah ada persetujuan tim kesehatan dengan keluarga.

Tri Kuncoro mengatakan, tidak ada pasien baru yang masuk, yang disebabkan oleh letusan Merapi. Karena, tahapan orang mengalami gangguan jiwa itu cukup lama.

"Kalau pasien rawat inap baru, tidak ada. Pasien rawat inap yang ada adalah pasien lama. Tidak gampang seseorang mengalami gangguan jiwa akut. Butuh waktu minimal enam bulan. Jadi kalaupun ada orang yang terganggu kejiwaannya karena terjadi bencana maka tidak akan langsung menjadi pasien gangguan kejiwaan akut," terang Tri.

Tri menjelaskan, semenjak terjadi erupsi Merapi, memang ia menerima pasien rawat jalan yang berasal dari korban Merapi. Sejak erupsi pertama hingga hari ini telah terdapat 19 orang yang dilarikan ke rumah sakit karena stress dan cemas setelah mengalami luka bakar.

http://www.batampos.co.id/wp-content/uploads/2010/11/WargaMerapi311010.gif

"Sebagian besar karena mengalami luka bakar ringan atau luka akibat terkena material muntahan gunung maupun tertusuk paku. Kondisi itu menyebabkan terjadinya kecemasan yang tinggi pada korban. Ada juga yang dikirim karena mengalami kepikunan. Namun semua cuma rawat jalan saja, hanya gangguan ringan," ujar Tri.

Lebih lanjut Tri menyebutkan jika ada pula seorang yang sempat dirawat di rumah sakit itu. Namun setelah dilakukan diagnosa lebih lanjut, pasien ternyata mengalami penyakit hepatitis sehingga dirujuk ke rumah sakit umum.




sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/11/12/140146/1493000/10/16-warga-lereng-merapi-yang-gangguan-jiwa-kembali-dirawat-di-rsj-klaten?991103605

=====) Daftar Isi (=====