Rabu, 6 Oktober 2010, 03:19 WIB
Irvan Beka VIVAnews - Para penggemar balap MotoGP disuguhi tontonan kelas satu di seri Jepang akhir minggu lalu. Dua pembalap FIAT Yamaha yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memperlihatkan persaingan tanpa basa-basi.
Walau merupakan rekan satu tim, Rossi dan Lorenzo sama-sama tak mau mengalah. bahkan mereka sempat bersenggolan saat melaju di kecepatan sangat tinggi untuk bisa berada di depan.
Di akhir balapan, Rossi yang unggul atas Lorenzo. Namun Lorenzo mengeluhkan tindakan seniornya yang dinilai tidak sportif.
Para petinggi Yamaha telah menggaransi kalau atraksi di Jepang takkan terjadi lagi di seri berikutnya di Sepang, Malaysia. Namun sayangnya, atau untungnya, Rossi berpendapat berbeda.
"Balapan di Jepang sangat menarik. Sudah lama sejak terakhir kali kami memperlihatkan kekuatan. Saya berharap kami bisa tampil serupa di Sepang," kata Rossi.
Rossi yang musim depan pindah ke Ducati memang sudah tak mungkin lagi bisa menjadi juara dunia. Sedangkan Lorenzo dari empat seri tersisa hanya butuh 7 poin saja untuk memasikan gelar juara dunia pertamanya di MotoGP.
Rossi pasti sadar dengan hal ini. Namun tampaknya pembalap Italia itu tidak akan mau mengalah begitu saja pada Lorenzo. (Eurosport)
http://sport.vivanews.com/news/read/181375-rossi-janjikan--jepang-jilid-ii--di-sepang
Walau merupakan rekan satu tim, Rossi dan Lorenzo sama-sama tak mau mengalah. bahkan mereka sempat bersenggolan saat melaju di kecepatan sangat tinggi untuk bisa berada di depan.
Di akhir balapan, Rossi yang unggul atas Lorenzo. Namun Lorenzo mengeluhkan tindakan seniornya yang dinilai tidak sportif.
Para petinggi Yamaha telah menggaransi kalau atraksi di Jepang takkan terjadi lagi di seri berikutnya di Sepang, Malaysia. Namun sayangnya, atau untungnya, Rossi berpendapat berbeda.
"Balapan di Jepang sangat menarik. Sudah lama sejak terakhir kali kami memperlihatkan kekuatan. Saya berharap kami bisa tampil serupa di Sepang," kata Rossi.
Rossi yang musim depan pindah ke Ducati memang sudah tak mungkin lagi bisa menjadi juara dunia. Sedangkan Lorenzo dari empat seri tersisa hanya butuh 7 poin saja untuk memasikan gelar juara dunia pertamanya di MotoGP.
Rossi pasti sadar dengan hal ini. Namun tampaknya pembalap Italia itu tidak akan mau mengalah begitu saja pada Lorenzo. (Eurosport)