Liputan6.com, Jakarta: Pengangkatan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), selain berindikasi pada percepatan karier putra pahlawan almarhum Letjen TNI Sarwo Edhie tersebut ke puncak pimpinan TNI, juga membuka peluangnya yang besar untuk meramaikan bursa pencalonan pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Demikian dikemukakan Pakar Politik yang juga pengurus CIDES Syahganda Nainggolan, Sabtu (2/10) di Jakarta. Menurutnya, nama lain yang diperkirakan muncul menjadi capres pada 2014 adalah Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, serta Sri Mulyani Indrawati.
"Keluarga besar almarhum Sarwo Edhie tentu menyadari betul peluang itu, sehingga akan mengupayakan momentum bagi Pramono Edhie Wibowo ke arah tercapainya kepemimpinan nasional dengan dukungan partai demokrat," jelas Syahganda.
Dikatakan oleh Pimpinan Lembag Kajian Sabang Merauke Circle ini, peluang maupun karier yang telah terbuka pada Pramono Edhie Wibowo, tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja, mengingat trah Sarwo Edhie Wibowo kini berada dalam lingkaran utama kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, antara lain istri Presiden SBY sendiri Ani Yudhoyono yang merupakan kakak kandung Pramono Edhie Wibowo.
Belum lagi, lanjut Syahganda, pengaruh almarhum Sarwo Edhie Wibowo yang masih dikenang nama besarnya oleh masyarakat, niscaya menjadi modal paling efektif untuk mengantarkan Pramono Edhie Wibowo dalam bursa pencalonan presiden 2014, di samping menjadikannya populer selaku capres.
"Dengan demikian, diharapkan nantinya ada dua yang bersaing ketat untuk bisa dipilih sebagai Presiden 2014-2019, yaitu Prabowo Subianto dengan Pramono Edhie Wibowo, atau Aburizal Bakrie dan Pramono Edhie Wibowo" ujar Syahganda.
Syahganda menambahkan, fenomena sosok Pramono Edhie Wibowo yang memungkinkan tampil di Pilpres 2014 tidak perlu diperdebatkan, sejauh kelayakannya memadai sekaligus didukung oleh partai yang memenuhi syarat. (ARI)
http://id.news.yahoo.com/lptn/20101002/tpl-ipar-sby-berpeluang-ramaikan-bursa-c-e5c0aa3.html