Foto: Ilustrasi (detikcom)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Aksi pria ini tergolong nekat. Di tengah suhu ekstrem minus 30 derajat celcius, Valery Rozov menerjang mendaki gunung di Antartika.Tak puas dengan itu, pria asal Rusia ini kemudian melompat dari puncak gunung. Dengan suhu sedingin itu, Rozov dianggap beruntung untuk bisa selamat dari kondisi kedinginan.
Seperti dikutip dari telegraph.co.uk, Minggu (12/12/2010), Rozov memang terkenal pemanjat dan pelompat spesialis gunung dari Moskow. Ia berambisi untuk melompat di puncak gunung Ulvetanna di Pegunungan Drygalski di Queen Maud Land. Tidak diketahui apakah Rozov selamat atau tidak dari aksi nekatnya ini.
Untuk diketahui saja lokasi yang dituju Rozov berketinggian hampir 3.000 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung bernama Wolf's Peak merupakan medan paling menakutkan bagi setiap pendaki gunung. Apalagi jika seorang pendaki berniat untuk terjun menuruni kaki gunung.
Delapan anggota ekspedisi tangguh, dari Rusia, Serbia, Swiss dan Turki, diterbangkan ke dataran tinggi di bawah gunung. Mereka kemudian mendirikan base camp dan mempersiapkan diri menuju puncak.
http://detiknews.com/read/2010/12/12/070650/1522555/10/pria-rusia-nekat-terjun-dari-puncak-gunung-di-antartika?nd992203topnews