Bagi Mahasiswa yang merantau di luar kota, Mie Instant adalah salah satu sahabat yang paling setia dalam memadamkan kelaparan. Apalagi bagi mahasiswa laki-laki yang notabene tidak pandai memasak, mie instanlah jawabanya. Karna selain cara penyajianya yang mudah (cukup direbus dalam air mendidih selama 3 menit), Rasanya pun bervariasi. Mulai dari soto ayam, ayam bawang, kare, dan yang lainya
Dan ternyata usut punya usut, ternyata mie instant mempunyai sejarah yang panjang lho. Mie Instant pertama kali ditemukan oleh seorang imigran Taiwan yeng bermukim di jepang yang bernama Mamofuku Ando. Ia menyadari bahwa gaya hidup orang jepang yang selalu disiplin dan tepat waktu membuat orang jepang harus mempunyai makanan alternatif yang siap saji. Dari itulah kemudian muncul gagasan Ando untuk menciptakan mie instant
Awalnya dia mengelola bisnis pakaian jadi di Taipei dan Osaka saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Ritsumeikan, Kyoto. Namun, Ando akhinya berkonsentrasi di bisnis makanan dengan mendirikan Nissin.Produk pertama Nissin adalah “Mi Ayam”, yang merupakan produk mi instan pertama pada tahun 1958. Mi instan rasa daging ayam tersebut dapat siap dalam waktu beberapa menit hanya dengan diseduh air panas di dalam mangkuk tertutup. Produk ciptaan Ando tersebut lahir saat bisnisnya tengah morat-marit.
Dalam biografinya, Ando mengungkapkan bahwa dia terinspirasi menciptakan produk mi instan saat melihat antrean panjang para pembeli kedai mi kuah di suatu pasar.
Penjualan mi instan ayam buatan Nissin melonjak pesat setelah perusahaan dagang Mitsubishi Corp, dibentuk pada tahun 1959 untuk mempromosikan produk tersebut bersamaan mulai bangkitnya Jepang sebagai negara industri.Tahun 1971, Nissin menciptakan produk baru, yaitu “Cup Noodle”, yaitu mi instan kering yang dibungkus dalam kotak yang tahan panas sehingga bisa dinikmati konsumen di mana saja.
Kini, mie instant bagai jamur di musim hujan. Hampir semua penduduk di seluruh dunia sudah pernah merasakan bagaimana rasa mie instant. Walaupun menurut penelitian jika mie instant dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan penyakit usus dan lambung, toh itu tak mengurangi animo masyarakat dalam mengkonsumsi mie instant. Mamofuku ando sendiri kini sudah wafat pada tanggal 5 januari 2007 lalu.
Dan ternyata usut punya usut, ternyata mie instant mempunyai sejarah yang panjang lho. Mie Instant pertama kali ditemukan oleh seorang imigran Taiwan yeng bermukim di jepang yang bernama Mamofuku Ando. Ia menyadari bahwa gaya hidup orang jepang yang selalu disiplin dan tepat waktu membuat orang jepang harus mempunyai makanan alternatif yang siap saji. Dari itulah kemudian muncul gagasan Ando untuk menciptakan mie instant
Awalnya dia mengelola bisnis pakaian jadi di Taipei dan Osaka saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Ritsumeikan, Kyoto. Namun, Ando akhinya berkonsentrasi di bisnis makanan dengan mendirikan Nissin.Produk pertama Nissin adalah “Mi Ayam”, yang merupakan produk mi instan pertama pada tahun 1958. Mi instan rasa daging ayam tersebut dapat siap dalam waktu beberapa menit hanya dengan diseduh air panas di dalam mangkuk tertutup. Produk ciptaan Ando tersebut lahir saat bisnisnya tengah morat-marit.
Dalam biografinya, Ando mengungkapkan bahwa dia terinspirasi menciptakan produk mi instan saat melihat antrean panjang para pembeli kedai mi kuah di suatu pasar.
Penjualan mi instan ayam buatan Nissin melonjak pesat setelah perusahaan dagang Mitsubishi Corp, dibentuk pada tahun 1959 untuk mempromosikan produk tersebut bersamaan mulai bangkitnya Jepang sebagai negara industri.Tahun 1971, Nissin menciptakan produk baru, yaitu “Cup Noodle”, yaitu mi instan kering yang dibungkus dalam kotak yang tahan panas sehingga bisa dinikmati konsumen di mana saja.
Kini, mie instant bagai jamur di musim hujan. Hampir semua penduduk di seluruh dunia sudah pernah merasakan bagaimana rasa mie instant. Walaupun menurut penelitian jika mie instant dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan penyakit usus dan lambung, toh itu tak mengurangi animo masyarakat dalam mengkonsumsi mie instant. Mamofuku ando sendiri kini sudah wafat pada tanggal 5 januari 2007 lalu.